Penderita kanker payudara kebanyakan tidak tahu bahwa ia sedang menderita kanker payudara karena merasa tidak ada benjolan disekitar payudaranya. Padahal Kanker Payudara Tak Hanya Ditandai Dengan Adanya Benjolan. Simak penjelasannya dibawah ini.
Kanker Payudara Tak Hanya Ditandai Dengan Adanya Benjolan | Hampir sebagian penderita kanker payudara datang ke dokter setelah menemukan gejala kanker payudara yang sangat umum, yaitu berupa benjolan yang muncul dipayudara mereka. Tindakan ini sudahlah tepat. Sebab, semakin dini gejala kanker ditemui, maka semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.
Sayangnya, gejala kanker payudara tak hanya berupa benjolan saja. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, perempuan yang memiliki gejala kanker payudara selain benjolan lebih jarang datang ke dokter dibandingkan dengan perempuan yang memiliki gejala kanker payudara berupa benjolan. Sehingga, deteksi kanker payudara pun terlambat. Hal ini membuat mereka berisiko mengalami kanker yang lebih buruk.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus menyadari bahwa benjolan bukanlah satu-satunya gejala kanker payudara. Terdapat gejala lain yang harus Anda perhatikan, seperti kelainan pada puting, nyeri payudara dan kelainan pada kulit payudara. Ada pula gejala lain yang tidak berhubungan dengan payudara, namun hal tersebut merupakan gejala kanker, seperti benjolan di ketiak.
Berikut Gejala Kanker Payudara Selain Benjolan :
- Perubahan warna kulit. Adanya kemerahan pada kulit atau bintik-bintik kemerahan seperti peradangan.
- Perubahan kulit. Adanya kerutan atau “lesung pipit” pada daerah sekitar payudara.
- Perubahan pada puting susu yang dapat berupa puting susu yang masuk ke dalam, menjadi datar tidak seperti biasanya, atau bengkak dan tidak terlihat seperti biasanya. Keluarnya cairan atau darah dari puting susu juga perlu diwaspadai.
- Nyeri pada payudara.
Hindari menunda untuk pemeriksaan saat gejala 'mencurigakan' yang terkait dengan kanker payudara terjadi pada Anda. Cara lain untuk menyadari keberadaan kanker lebih dini adalah dengan melakukan gerakan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) secara rutin dan melakukan medicak check up setidaknya satu hingga dua tahun sekali.
Lihat Juga Artikel Bermanfaat Lainnya :
- Menurut Penelitian, Hampir Semua Jajanan Anak Di Sekolah Tidak Sehat
- Obat Herbal Penyumbatan Tuba Falopi
- Obat Penghancur Batu Ginjal
